Penerimaan Dana BOS 9 SMP di Kuningan Tertinggi Harus Tranfaran

mediator
By -
0

Kuningan Mediatorr -  Bantuan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) untuk SMP di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tengah menjadi sorotan transfaransi. Terutama 9 SMP penerima dana BOS tertinggi, hingga mencapai Rp1 miliar lebih. Ke 9 SMP itu, memiliki siswa diatas 1.000 dengan jatah dana BOS per siswa Rp1.120.000/tahun.


9 SMP itu, ialah SMPN 2 Kuningan dengan 1.196 siswa menerima dana BOS Rp1.339.520.000,

SMPN 7 Kuningan  1.123 siswa Rp1.257.760.000, SMPN 1 Kuningan 1.072 siswa Rp1.200.640.000, SMPN 1 Cidahu 1.071 siswa Rp1.199.520.000, SMPN 4 Kuningan 1.062 siswa Rp1.189.440.000. SMPN 1 Cilimus 1.061 siswa Rp1.188.300.000.


Kemudian SMPN 1 Jalaksana 1.032 siswa Rp1.155.840.000, SMPN 1 Ciawigebang 1.015 siswa Rp1.136.800.000, SMPN 1 Kadugede 1.009 siswa Rp1.130.080.000.


Sesuai ketentuan, dana BOS hanya boleh digunakan untuk 9 peruntukan. Yaitu pembiayaan penerimaan peserta didik baru, pengembangan perpustakaan, pembelajaran dan ekstrakurikuler, assessment atau evaluasi pembelajaran, administrasi kegiatan sekolah, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan, ⁠langganan daya atau jasa, pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, penyediaan alat multimedia pembelajaran serta ⁠pembiayaan untuk pembagian honor.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP, H Abidin meminta SMP tidak menutup-nutupi penggunaan dana BOS, apalagi denhgan peenrimaan dana BOS mencapai miliaran. “SMP wajib transparan. Jangan dituop-tutupi,” tandas H Abidin, Minggu (27/04/2025).


Bahkan besaran dana BOS dan penggunaannya harus diumumkan di papan pengumuman sekolah. Atau lebih baik diumumkan melalui pemasangan baliho di depan sekolah dengan letak lokasi pemasangan harus strategis. Bisa dilihat masyarakat umum.

(Ade)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)