Hasil Open Biding Oktober 2024 Tidak Dipakai Kini Open Biding Jilid Dua Tengah Dirancang Angkat Pj

mediator
By -
0

 

(Diskatan) Kabupaten Kuningan, dilantik dan diambil sumpah sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan langsung 


Kuningan,Mediatorr - setelah A Taufik Rohman Dua periode menjabat Pj Sekda, digantikan oleh Beni Prihayatno juga Dua periode, periode Kepemimpinan Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar mengangkat lagi Pj Sekda yakni Wahyu Hidayat. Satu tahun Tiga kali pergantian Pj Sekda. 


Sementara untuk mencetak Sekda definitif harus dilakukan Open Bidding jilid Dua setelah dilaksanakannya Open Bidding pertama Oktober 2024 menghasilkan Tiga Kandidat antara lain A Taofik Rohman, Toni Kusumanto, dan Guruh Irawan Zulkarnaen itu. pada masa Pj Bupati R.H Iip Hidajat namun oleh Bupati Dian hasil Open Bidding ini tidak di pakai kendatipun demikian Bupati Dian tidak memberikan penjelasan logis tentang Tiga kandidat hasil Open Biding Jilid Satu itu. 


Namun menurutnya semua juga berkompeten dan Tiga nama itu tadi boleh ikut Open Bidding lagi. "Dari hasil Open Bidding itu juga boleh ikut lagi karena hasil seleksi mereka semua berkompeten," katanya singkat.


Sisa waktu untuk Open Bdding jilid Dua yang akan dilaksnakan kepemimpinan Bupati Dian akan bertahan berapa lama lagi hingga ada Sekda Definitif. Wahyu Hidayah yang kini menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, dilantik dan diambil sumpah sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan langsung oleh Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar. Senin (25/8) di Halaman Kantor Setda Kuningan Kompleks KIC, bersamaan dengan apel pagi.


Pesan moral, Bupati Dian Rachmat Yanuar lebih menitikberatkan kepada kedisplinan waktu, kejujuran diiringi dengan niat dan ketulusan, bahwa jabatan bukanlah untuk dimuliakan, melainkan untuk memuliakan orang lain dan melayani masyarakat


“Seorang pemimpin sejati adalah yang melayani rakyatnya, bukan untuk dilayani. Dengan ketulusan, seorang pemimpin akan menjadi rahmat, namun jika angkuh hanya akan menjadi beban. Oleh karena itu, kerendahan hati adalah kunci utama,” tegas Bupati.


Bagi Pj Sekda yang baru dilantik, Bupati menyebutkan setidaknya terdapat empat pekerjaan rumah (PR) utama yang harus segera ditangani bersama. Antara lain, penyehatan APBD dan memastikan tata kelola keuangan daerah kembali sehat, menyelesaikan tunda bayar, serta mencegah potensi gagal bayar.


“Kedua, pengelolaan SDM Aparatur, menempatkan birokrasi yang profesional, berintegritas, dan memahami tugas dengan kerendahan hati. Penanganan sampah untuk menjawab isu krusial sampah meski keterbatasan anggaran,” sebutnya.


Selanjutnya, tegas Bupati, peningkatan infrastruktur mencakup agenda memperbaiki 117 ruas jalan sebagai kado Hari Jadi Kabupaten Kuningan, dengan kick off perbaikan direncanakan September mendatang. Bupati berharap keempat fokus tersebut dapat dijalankan secara sinergis oleh Pj. Sekda bersama jajaran Pemkab Kuningan, Tegasnya.


“Saya menugaskan Pak Wahyu untuk bersinergi dengan tim agar tugas-tugas prioritas ini dapat dituntaskan. Insya Allah jika dikerjakan dengan hati dan profesionalitas, semuanya bisa kita selesaikan,” ujar Bupati penuh asa.


Wahyu Hidayah menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan. “Saya menyadari tugas yang diberikan, tetapi insyaallah akan diksanakan sebaik mungkin untuk menunjang kinerja Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati untuk Kuningan,” ungkapnya.


Prioritas yang tadi disampaikan, dikatakan Wahyu, bahwa akan segera dikerjakan, mulai dari keuangan, SDM, infrastruktur, hingga penanganan sampah, imbuhnya.


Dalam menjalankan amanahnya, Wahyu masih tetap menjalankan tugas di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) sembari mengemban jabatan Pj. Sekda. Ia menyebut akan membagi waktu secara proporsional agar kedua amanah tersebut berjalan optimal. 


(Ade)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)