H Rokhmat Ardiyan Ajak TNI–Polri dan Masyarakat peduli Lingkungan ” Gerakan Menanam Pohon

mediator
By -
0


Kuningan,Mediatorr - Anggota Komisi XII DPR RI, H. Rokhmat Ardiyan, S.Sos., M.M., menghadiri kegiatan penanaman pohon dalam rangka HUT ke-76 Korem 063/SGJ, HUT ke-62 Kodim 0615/Kuningan, di kawasan Lamping Kidang, Kuningan, Kamis (11/12/2025).


Dalam sambutannya, Rokhmat Ardiyan menegaskan komitmennya sebagai anggota DPR RI yang membidangi lingkungan hidup, energi, dan sumber daya mineral untuk memastikan program-program pemerintah pusat dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.


“Program pusat harus memberi manfaat nyata bagi warga, khususnya terkait lingkungan, energi, dan kesejahteraan rakyat. Setiap pembangunan harus memperhatikan keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem,” ujarnya.


Ia menekankan bahwa pembangunan daerah harus selaras dengan prinsip ramah lingkungan, termasuk dukungan regulasi agar pemerintah daerah dapat melaksanakan pembangunan berkelanjutan yang aman dan bermanfaat.


Rokhmat Ardiyan menyebut kegiatan penanaman pohon di Lamping Kidang bukan hanya seremoni, tetapi bagian dari investasi ekologis jangka panjang bagi Kabupaten Kuningan.


“Kuningan dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa. Potensi itu hanya akan lestari jika kita jaga bersama. Menanam pohon adalah investasi ekologis jangka panjang,” ungkapnya.


Ia juga mengajak masyarakat untuk memastikan pohon yang ditanam dirawat dengan baik.


“Menanam itu mudah, yang sulit adalah merawatnya. Karena itu saya berharap kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin tahunan,” katanya.


Dalam kesempatan tersebut, Rokhmat Ardiyan memberikan penghargaan kepada jajaran TNI yang dinilainya konsisten menjaga kelestarian alam dan ketahanan bencana di Kabupaten Kuningan.


“TNI selalu memberi contoh dalam pengabdian. Tidak hanya menjaga pertahanan, tetapi juga merawat kehidupan,” tuturnya.


Rokhmat Ardiyan turut menegaskan komitmen bersama dalam menjaga Gunung Ciremai yang menjadi kawasan konservasi penting di Jawa Barat.


“Taman Nasional Gunung Ciremai memiliki luas 15 ribu hektare. Kita semua—TNI, Polri, penggiat alam, dan masyarakat—harus menjaga hutan sebagai rumah kita. Ciremai adalah anugerah. Jangan sampai kita wariskan kerusakan kepada anak cucu,” tegasnya.


Ia pun menyampaikan apresiasi terhadap gerakan konservasi yang kini diterapkan, yaitu mengganti satu pohon yang dipindahkan dengan menanam 10 pohon baru.


Menurutnya, langkah tersebut adalah bagian dari upaya menjaga kelestarian Gunung Ciremai dan meminimalkan risiko bencana.


“Pelestarian alam adalah harga mati. Kita kawal bersama. Semoga perjuangan ini membawa keberkahan bagi kita semua,” pungkasnya.


Acara kemudian ditutup dengan penanaman simbolis oleh unsur TNI, Anggota DPR RI, pemerintah daerah, hingga masyarakat setempat.( Ade)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)