![]() |
| Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meresmikan Kampung Zakat dan Balai Ternak Zakat Mukti Raharja di Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana |
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi Jawa Barat, dan BAZNAS Kabupaten Kuningan, dengan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan dan Pemerintah Desa Sayana. Program Balai Ternak dirancang sebagai model pengelolaan zakat produktif yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Eka Budhi Sulistyo, yang merupakan Direktur Pendayagunaan dan Penyaluran UPZ dan CSR BAZNAS RI, menyampaikan bahwa program ini merupakan model nyata pengelolaan zakat produktif yang berkelanjutan.
“Balai Ternak dan Kampung Zakat ini adalah bentuk ikhtiar BAZNAS dalam membangun kemandirian ekonomi mustahik, agar ke depan mereka mampu bertransformasi menjadi muzaki,” ujar Eka.
Ia menambahkan, program Balai Ternak Mukti Raharja diharapkan mampu menjadi pusat ketahanan pangan desa sekaligus sarana edukasi dan pembinaan peternak.
“Kami ingin memastikan amanah para muzaki dikelola secara profesional, produktif, dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tegas Eka Budhi Sulistyo.
Balai Ternak Zakat Mukti Raharja berdiri di atas lahan seluas 500 meter persegi dengan dukungan lahan pakan hijauan seluas 1 hektare. Saat ini, balai ternak tersebut memiliki kapasitas awal sebanyak 244 ekor domba, dilengkapi unit pengelolaan pakan mandiri, area pelatihan, serta sistem pengelolaan ternak yang mengedepankan prinsip kebersihan, kesehatan, dan kesejahteraan hewan.
Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Januar, M.Si, yang hadir langsung bersama Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, S.H., M.Kn, Sekretaris Daerah, U. Kusmana, S.Sos., M.si, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kuningan, Hj Ela Helayati, S.Sos mengucapkan terimakasih karena Kuningan di percaya oleh Baznas pusat untuk peluncuran Kampung Zakat dan Balai Ternak.
Menurutnya, program ini tidak hanya berbicara tentang peternakan, tetapi juga tentang masa depan dan kemandirian masyarakat desa.
“Ini adalah wujud nyata empati, gotong royong, dan kebersamaan dalam membangun kesejahteraan masyarakat Kuningan,” tutur Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan, Pemerintah Kabupaten Kuningan siap bersinergi dengan BAZNAS dalam mengawal program-program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat. Ia berharap Balai Ternak Mukti Raharja dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kuningan.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Kuningan Drs. HR Yayan Sofyan, MM. menyampaikan, keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, khususnya pemerintah daerah dan masyarakat.
“Program Balai Ternak dan Kampung Zakat ini merupakan wujud kolaborasi yang solid antara BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi Jawa Barat, dan BAZNAS Kuningan, yang selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Kuningan,” ungkapnya.
Selain pengelolaan ternak, Balai Ternak Mukti Raharja juga dirancang untuk mendorong lahirnya usaha turunan, seperti pengolahan pupuk organik dari limbah ternak. Dengan demikian, manfaat program ini diharapkan dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat sekitar Desa Sayana.
Melalui peresmian Kampung Zakat dan Balai Ternak Zakat Mukti Raharja ini, BAZNAS menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program zakat produktif yang berdampak, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah perdesaan.
(OTONG)

